divisi 303 No Further a Mystery

divisi 303 No Further a Mystery

Blog Article

Di situ termasuk segala pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain-lainnya, yang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya.

"Bagi kita yang attorney itu cukup common karena design diagramnya itu mirip dengan ketika melakukan gelar perkara [kepolisian].

detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan

1) Diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barang siapa tanpa mendapat izin:

Tidak hanya itu, Aiman juga membacakan lis tiket penerbangan pesawat untuk oknum polisi maupun kesatuan yang ada di Mabes Polri.

Pelajar SMP tawarkan layanan seks, 'terindikasi korban eksploitasi seksual' dan 'titik kritis' pendidikan seks anak

Grafik tersebut menunjukkan nama dan peran sosok-sosok yang diduga terlibat dalam sebuah bisnis ilegal.

(1) Diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barang siapa tanpa mendapat izin:

Mengetahui hal divisi303 tersebut, Tom Liwafa pun langsung memberikan klarifikasi melalui unggahan online video di akun sosial media (sosmed) Instagram miliknya @tomliwafa

one. dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikan sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu;

Jenderal bintang empat itu menyebutkan, ia telah lama mengeluarkan perintah dalam pemberantasan tindak pidana perjudian.

(one) Diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barang siapa tanpa mendapat izin:

Bambang menilai Sigit harus membuktikan janjinya yang bakal memberantas praktik judi on-line beserta sindikatnya serta pihak-pihak yang melindungi.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas peredaran grafik "Konsorsium 303" tersebut.

Dalam grafik bertajuk "Konsorsium 303 Kaisar Sambo" yang beredar di masyarakt terdapat sejumlah nama petinggi kepolisian, pengusaha yang disebut 'insane prosperous' hingga bandar divisi 303 judi di sejumlah daerah.